Sabtu, 23 April 2022

KITAB RISALATUS SHIYAM

 

I.        PUASA RAMADHAN

·         Dalil Puasa Ramadhan terletak di surah Al-Baqarah ayat 182 yang artinya “wahai orang-orang beriman diwajibkan kalian berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa”.

·         Allah ta’ala berfirman “bulan Ramadhan adalah bulan saat diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk untuk manusia agar dapat membedakan mana yang benar dan salah”. Al-Qur’an tersebut turun pada tanggal 17 ramadhan dan malam tersebut adalah malam Nuzulul Qur’an. 

·         Nabi bersabda “tali islam adalah pondasi agama dan pondasi agama dibangun atas tiga dasar yaitu: 

1.      Mengimani bahwa tiada tuhan selain Allah

2.      Shalat 5 waktu

3.      Puasa Ramadhan”

·         Dapat kita simpulkan bahwa kewajiban melaksanakan ibadah Puasa bukan hanya umat Nabi Muhammad, melainkan juga umat para nabi terdahulu tetapi caranya agak berbeda dengan sekarang. Seperti umat Yahudi zaman dulu yang berpuasa sehari semalam tadak makan dan tidak minum. Cara tersebut dibicarakan kembali dengan hasil yang memulai puasa mulai tengah malam hingga pagi. Selain umat Yahudi, terjadi juga pada umat Nasrani atau sering kita kenal dengan Kristen. Mereka punya cara sendiri untuk berpuasa seperti puasa daging dan ikan serta hal yang tidak diperkenankan untuk dimakan menurut umat Nasrani.   

·         Teori tersebut dapat kita temukan dalam kitab Injil kuno tentang berpuasa dipasal 6 ayat 16 s/d 18. Diantara kaum yang menyembah berhala dan menganggapnya sebagai tuhan, merek berpuasa dengan menghilangkan berhala mereka, mereka juga akan meninggalkan sesuatu yang diinginkan disertai permintaan kepada tuhan semoga dosanya dimaafkan.

·         Cerita pada zaman Rasulullah SAW di Madinah terdapat banyak orang Yahudi yang  melaksanakan ibadah puasa setiap hari Asyura ( 1 Muharram), setelah itu nabi bertanya kepada orang Yahudi “Kenapa kalian semua berpuasa?”. Mereka menjawab “Kami berpuasa untuk mengingat keselamatan kaum nabi Israel dan nabi Musa dari ancaman raja Fir’aun”. Nabi Musa bersyukur kepada Allah Ta’ala atas diberikannya kemenangan untuk melakukan ibadah puasa dibulan Asyura, di zaman sekarang sebagian orang Yahudi masih banyak yang melakukan puasa hanya seminggu atau 7 hari, maksud dari puasa tersebut yaitu untuk mengingatkan kepada kerusakan kota Yerusallem atau Masjid Baitul Kudus.

·         Nabi Muhammad SAW sebelum ada kewajiban puasa Ramadhan sudah melaksanakannya terlebih dahulu dengan hitungan puasa tiga hari selama 1 bulan.

·         Dari semua pembahasan yang ada, puasa dapat diakui oleh semua golongan maupun agama. Nabi Muhammad SAW meneriman perintah berpuasa pada bulan sya’ban tahun kedua hijriyah. Sejak bulan Ramadhan tahun kedua hijriyah, Rasulullah dan sahabatnya melaksanakan puasa Ramadhan.

 

II.        KEMULIAAN BULAN RAMADHAN

·          Sahabat Salman Al-Farisi menerangkan jika dulu Rasulullah SAW setiap akhir bulan sya'ban berpidato atau khutbah yang berbunyi: "hai para manusia, sudah datang bulan yang mulia, bulan yang berkah, didalam bulan itu terdapat malam yang mulia, ibadah dimalam itu lebih bagus daripada ibadah selama seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar. Allah Ta'ala menjadikan puasa dibulan ramadhan ini wajib. Menjadikan shalat tarawih hukumnya sunnah dalam malamnya bulan ramadhan, barangsiapa berbuat kepada Allah tentang kelakuan baik, kelakuan sunnah, maka pahalanya seperti orang yang sedang melakukan fardhu dalam bulan selain Ramadhan, barangsiapa melakukan satu fardhu sama dengan melakukan 70 fardhu diluar bulan ramadhan ini. Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran dan sabar adalah amalan surga. Bulan Ramadhan adalah bulan yang dimana banyak orang memberi pertolongan dan menjadi bulan yang penuh rezeki bagi orang-orang mukmin, bulan yang penuh rahmat, bulan penuh dengan pengampunan serta bulan yang menjadi ambang kemerdekaan dari api neraka".


KITAB RISALATUS SHIYAM

  I.           PUASA RAMADHAN ·          Dalil Puasa Ramadhan terletak di surah Al-Baqarah ayat 182 yang artinya “wahai orang-orang beriman ...